Bungai Rampai Kebahasaan dan Kesastraan 2020
Masalah kebahasaan dan kesastraan tidak akan pernah selesai untuk dikaji. Kajian kebahasaan dan kesastraan akan mengungkap beragam informasi, data, hasil pemikiran, atau fakta menarik yang sangat bermanfaat, baik bagi dunia akademik maupun sosial.
Sehubungan dengan hal ini, peneliti Balai Bahasa Kalimantan Selatan telah melakukan kajian kebahasaan dan kesastraan dari berbagai sudut pandang. Hasil kajian itu kami terbitkan dalam bentuk buku elektronik antologi (bunga rampai). Buku ini diharapkan memiliki manfaat besar bagi upaya pengayaan sumber informasi tentang bahasa dan sastra Indonesia dan daerah. Karya penelitian ini diharapkan dapat dibaca oleh segenap lapisan masyarakat Indonesia.
Bunga Rampai Kebahasaan dan Kesastraan 2020 ini memuat tujuh karya tulis ilmiah dengan beragam judul.
- Nilai Sosial dalam Buku Totto-Chan’s Children Karya Tetsuko Kuroyanagi Alih Bahasa Ribkah Sukito (Siti Akbari dan Rissari Yayuk)
- Kosakata Bahasa Banjar dalam Lagu Banjar (Yuliati Puspita Sari)
- Makna dan Fungsi Ungkapan Bahasa Banjar dalam Naskah Mamanda Kumala Naga Mirah Silautama Karya Sirajul Huda (Laila)
- Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Rembulan di Atas Borobudur Karya Arwan Tuti Artha (Indrawati)
- Fakta Sosial Dalam Kumpulan Cerpen Coklat Mappanretasi (Derri Ris Riana)
- Manfaat dan Tantangan Pembelajaran Pantun dalam Bahasa Banjar di Sekolah Dasar (Nurhidayati Kurniasih)
- Ambiguitas Makna dalam Cucupatian Teka-teki Banjar (Eka Suryatin).
Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk penyempurnaan bunga rampai ini. Semoga bunga rampai hasil penelitian kebahasaan dan kesastraan ini dapat bermanfaat dalam upaya pembinaan dan pengembangan bahasa dan sastra Indonesia dan daerah di Kalimantan Selatan.
Bunga Rampai Hasil Penelitian Kebahasaan dan Kesastraan 2020 ini dapat dibaca dan diunduh di sini.
Untuk mendapatkan buku-buku cetak/digital kami, silakan hubungi atau kunjungi Balai Bahasa Kalimantan Selatan.
(@win)