Pembinaan Literasi di Desa Jejangkit Pasar
MARABAHAN — Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan kegiatan Pembinaan Literasi bagi Generasi Muda di Daerah 3T di Kabupaten Barito Kuala pada 6 dan 7 Juli 2022.
Acara yang secara resmi dibuka oleh Kasubbag Umum Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan, mewakili Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan, ini bertempat di Balai Desa Jejangkit Pasar, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala.
Kasubbag Umum Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan, Mangara Siagian S., dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian program prioritas nasional dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang juga dilaksanakan di provinsi lainnya di Indonesia. Dipaparkan pula tujuan kegiatan ini adalah mengenalkan dan menumbuhkan budaya enam literasi dasar kepada generasi muda di daerah terpinggir seperti di Desa Jejangkit Pasar ini.
“Saat ini, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa tengah menggalakkan program prioritasnya di seluruh Indonesia, di antaranya adalah kegiatan literasi bagi generasi muda ini. Hal ini penting sebab anak-anak kita sekarang merupakan calon pemimpin di tahun 2045 mendatang, sehingga perlu kita bimbing melalui pengenalan literasi ini,” papar Mangara.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala Desa Jejangkit Pasar, Muhammad Taufik, mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan sejenis baru pertama kali diadakan di desa ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan karena memilih desa kami sebagai lokasi kegiatan literasi ini. Saya yakin bahwa anak-anak di desa ini memiliki potensi yang dapat bersaing dengan anak-anak di perkotaan. Kendalanya, akses dan fasilitas pendidikan di sini sangat terbatas sehingga kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut agar anak-anak di sini memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak lainnya di luar sana,” tutur Taufik.
Kegiatan dari program KKLP Literasi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ini merupakan kegiatan keempat belas dari lima belas kegiatan sejenis yang diadakan di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
Narasumber kegiatan ini adalah Saidah Ulfah dan Panji Ansari dari Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan. Sementara itu, peserta kegiatan ini adalah empat puluh orang anak usia PAUD di hari pertama dan empat puluh orang anak usia SD di hari kedua. Peserta mendapat bingkisan berupa buku cerita, buku mewarna, buku gambar, dan krayon sebagai pemantik agar giat berliterasi. Selama berkegiatan, peserta tampak semangat dan ceria mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Peserta mendapat materi pengenalan enam literasi dasar. Yaitu (1) literasi dasar baca-tulis, (2) literasi dasar numerasi, (3) literasi dasar sains, (4) literasi dasar finansial, (5) literasi dasar digital, serta (6) literasi dasar budaya dan kewargaan. Penyampaian materi dilakukan dengan cara yang menyenangkan, yakni bermain sambil belajar.
(mus)