Memungut Kasturi
Memungut Kasturi karya Aryo Dwi Saputro ini adalah satu dari sejumlah buku cerita anak dwibahasa yang disiapkan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan untuk menunjang pemenuhan buku bacaan bahasa daerah dan Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.
Buku cerita ini berbasis sains, teknologi, teknik, dan matematika serta kearifan lokal. Buku cerita dwibahasa ini diterjemahkan dan ditelaah oleh berbagai pihak.
Buku ini hadir untuk menambah ilmu dan memperluas wawasan anak-anak Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.
SINOPSIS
Di Kalimantan ada banyak jenis mangga. Salah satunya adalah mangga khas kalimantan. Jika matang, dagingnya sangat manis dan baunya harum. Di pekarangan rumah Udin ada sebatang pohon kasturi. Batangnya besar dan daunnya rimbun, tetapi buahnya tidak lebat. Ketika angin berhembus, jatuh sebiji kasturi. Udin cepat memungutnya. Rasanya manis sekali. Ia berharap ada kasturi yang jatuh lagi. Udin tidak sabar. Ia melemparnya dengan kayu. Kakaknya memberitahu, kasturi yang hijau masih mentah. Setiap sore Udin di bawah pohon kasturi. Ia menunggu kasturi jatuh sendiri. Semua benda, jika jatuh pasti ke arah bawah. Itu karena ada gaya gravitasi bumi. Udin termenung. Tiba saatnya kasturi di pekarangan matang. Saat angin agak kencang, kasturi matang berjatuhan. Sambil memungut Udin berteriak kegirangan.
Buku cerita berjudul Memungut Kasturi ini dapat dibaca diĀ sini.