Egrang Tempurung
Egrang Tempurung karya Lisna Andayani ini adalah satu dari sejumlah buku cerita anak dwibahasa yang disiapkan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan untuk menunjang pemenuhan buku bacaan bahasa daerah dan Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.
Buku cerita ini berbasis sains, teknologi, teknik, dan matematika serta kearifan lokal. Buku cerita dwibahasa ini diterjemahkan dan ditelaah oleh berbagai pihak.
Buku ini hadir untuk menambah ilmu dan memperluas wawasan anak-anak Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.
SINOPSIS
Udin sekeluarga tinggal di kebun kelapa. Dia berkawan dengan Budi. Udin meminta tolong pamannya untuk membuatkan egrang tempurung. Setelah selesai, Budi segera mencoba. Dia meminta Udin untuk mengajarinya. Udin memberi contoh. Dia menjepit tali rafia di antara jari-jari kakinya. Tali yang di atas dililitkan ke tangan. Udin bergantian mengangkat tali kiri dan kanan. Kakinya bergantian berjalan sesuai dengan tali yang diangkat. Budi senang bisa main egrang tempurung. Akhirnya mereka berdua bermain egrang tempurung bersama. Udin dan Budi balapan hingga ke ujung garis. Tak terasa hari sudah sore. Budi berpamitan dengan Paman Uncit. Sebelum pulang dia mengucapkan terima kasih kepada Udin. Mereka segera pulang ke rumah masing-masing.
Buku cerita berjudul Egrang Tempurung ini dapat dibaca diĀ sini.