Itang wan Puhun Nyiur
Buku cerita anak dwibahasa berjudul Itang wan Puhun Nyiur karya Retno Sari Maulida ini adalah satu dari sejumlah buku cerita anak dwibahasa yang disiapkan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan untuk menunjang pemenuhan buku bacaan bahasa daerah dan Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.
Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional Penerjemahan menghadirkan buku-buku menarik untuk para sahabat bahasa dan sastra di Provinsi Kalimantan Selatan. Buku-buku ini bertujuan menginternasionalkan bahasa dan budaya Indonesia serta mendukung bahan bacaan anak. Cerita dalam buku ini mengajak pembacanya untuk berpikir kreatif, berani mencoba hal-hal baru, berinteraksi dengan alam, dan belajar budaya tradisional.
SINOPSIS
Buku ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Itang dan Neneknya. Mereka hidup di salah satu kampung di ujung Kota Banjarmasin. Layaknya anak-anak pada biasanya, Itang suka bermain. Namun, dia juga patuh dan selalu membantu Neneknya. Mirisnya, orang tua Itang tidak tinggal bersama mereka. Ayahnya merantau ke Pulau Jawa, sedangkan ibunya meninggal dunia ketika dia masih kecil. Hal itu tidak membuat sosok Itang berkecil hati. Dia tetap semangat menempuh pendidikan dengan segala kesederhanaannya. Neneknya juga selalu mengajarkan adab serta berbagai macam kerajinan tangan yang dibuat dari pohon kelapa (nyiur) untuk bertahan hidup. Lalu, bagaimanakah cerita kehidupan mereka?
Buku cerita berjudul Itang wan Puhun Nyiur karya Retno Sari Maulida ini dapat dibaca di sini.