Bakujur
Buku cerita anak dwibahasa berjudul Bakujur karya Musliadi ini adalah satu dari sejumlah buku cerita anak dwibahasa yang disiapkan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan untuk menunjang pemenuhan buku bacaan bahasa daerah dan Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.
Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional Penerjemahan menghadirkan buku-buku menarik untuk para sahabat bahasa dan sastra di Provinsi Kalimantan Selatan. Buku-buku ini bertujuan menginternasionalkan bahasa dan budaya Indonesia serta mendukung bahan bacaan anak. Cerita dalam buku ini mengajak pembacanya untuk berpikir kreatif, berani mencoba hal-hal baru, berinteraksi dengan alam, dan belajar budaya tradisional.
SINOPSIS
Halin adalah anak desa yang duduk di kelas enam SD. Ia sudah terbiasa hidup dengan lingkungan desa. Suatu hari, rumahnya kedatangan tamu dari kota. Namanya adalah Maulana. Maulana adalah saudara sepupunya, karena ayah Maulana adalah adik ayahnya. Maulana datang besama kedua orang tuanya. Maulana diajari Halim permainan bakujur, sebuah permainan yang cukup langka di masa sekarang. Halin mengajarinya dengan senang hati. Ia membentuk gambar segi empat di atas tanah. Pada gambar segi empat itu dibuat garis menyilang atau diagonal. Hujan turun dengan tiba-tiba, gambar segi empat hilang diterpa air. Mereka membuat gambar yang lebih bagus di atas kertas. Maulana sangat senang memperoleh permainan baru. Ia akan menunjukan kepada teman-temannya di kota.
Buku cerita berjudul Bakujur karya Musliadi ini dapat dibaca diĀ sini.