Lunta Ladut

Buku cerita anak dwibahasa berjudul Lunta Ladut karya Siti Rahayu ini adalah satu dari sejumlah buku cerita anak dwibahasa yang disiapkan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan untuk menunjang pemenuhan buku bacaan bahasa daerah dan Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.

Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional Penerjemahan menghadirkan buku-buku menarik untuk para sahabat bahasa dan sastra di Provinsi Kalimantan Selatan. Buku-buku ini bertujuan menginternasionalkan bahasa dan budaya Indonesia serta mendukung bahan bacaan anak. Cerita dalam buku ini mengajak pembacanya untuk berpikir kreatif, berani mencoba hal-hal baru, berinteraksi dengan alam, dan belajar budaya tradisional.

SINOPSIS

Ladut adalah murid kelas lima SD di Yogyakarta. Suatu hari, orang tuanya mengajak Ladut pulang kampung ke tempat kelahiran ibunya di sebuah desa di Kalimantan Selatan. Desa kakek dan neneknya terletak di pinggir Sungai Sambuh. Selama berada di desa, Ladut mendapat banyak pengalaman baru. Ia sempat belajar berenang, menyelam, melempar jala di sungai bersama Paman Ibus. Ia akan menceritakan pengalaman di kampung kepada temantemannya saat sudah kembali ke Yogyakarta. Hal yang paling lucu dan unik adalah Ladut membawa sesuatu yang tidak bisa digunakan di kotanya, jaring.

Buku cerita berjudul Lunta Ladut karya Siti Rahayu ini dapat dibaca di sini.