BBPKS selenggarakan Bimtek Penulisan Cerita Anak Berbasis STEAM dan Kearifan Lokal Level B3 dan C
BANJARBARU — Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan kegiatan Bimtek Penulisan Cerita Anak Berbasis STEAM dan Kearifan Lokal Level B3 dan C di Hotel Grand Qin, Banjarbaru, 2—5 Maret 2024.
Kegiatan yang diikuti oleh 42 guru SMP dan SD dari Kabupaten Tapin, Tanah Laut, Banjar, Kota Banjarbaru, dan Banjarmasin ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny.
Dalam sambutannya, Liana yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Tisnohadi Harimurti, menyatakan sangat mengapresiasi dan menyambut baik penyelenggaraan bimtek penulisan cerita anak yang ditujukan kepada para guru ini. “Bimtek ini memiliki arti penting karena saat ini pendidikan perlu berfokus pada aspek kolaborasi, mengarahkan anak untuk berfikir kritis, kreatif berinovasi, serta mencari solusi yang didasari nilai-nilai moral dan budaya Indonesia. Cerita berbasis Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics, dan Kearifan Lokal dapat menjadi sarana dan pendekatan pembelajaran yang efektif untuk mendorong siswa mengikuti perkembangan zaman, sekaligus menyiapkan anak menghadapi lingkungan kehidupan yang selalu berkembang dan sarat dengan modernitas, namun tidak meninggalkan nilai luhur budaya lokal,” tuturnya. Liana juga menuturkan bahwa karya tulis dan buku cerita interaktif berbasis STEAM layak digunakan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. “Disarankan bagi para pendidik dan pengembang kurikulum untuk mempertimbangkan penggunaan buku cerita interaktif sebagai salah satu strategi pembelajaran yang inovatif,” tambahnya.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan, Armiati Rasyid memaparkan Kebijakan Bahasa dan Capaian Kinerja Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023. Dalam paparannya, Armi juga menjelaskan tentang Tiga Program Prioritas Badan Bahasa serta visi, misi, tugas, dan fungsi balai bahasa sebagai UPT di daerah. Acara ini juga dihadiri Kasubbag Umum Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan, Mangara Siagian.
Narasumber kegiatan ini adalah (1) sastrawan, Iwan Yusi yang menyampaikan materi Membangun Cerita Fiksi untuk Anak, (2) Aliansyah Jumbawuya yang menyampaikan materi Mengangkat Tema Lokalitas dalam Cerita Anak, (3) Hasbi Salim yang menyampaikan materi Menulis Cerita Anak Itu Gampang dan Menyenangkan, dan (4) guru, Nurul Risa yang menyampaikan materi Teliti dalam Menulis.
(rea)