Pengajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) makin lama makin diminati. Hal ini didorong oleh perkembangan bangsa Indonesia di berbagai bidang, baik ekonomi, sosial, budaya, politik, maupun iptek. Banyak bermunculan penyelenggara pengajaran BIPA, baik yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi, lembaga, mau mandiri.
Tidak hanya berpusat di Jawa dan Bali yang merupakan pusat ekonomi, budaya, dan pariwisata yang menarik minat pemelajar asing untuk belajar bahasa Indonesia, tetapi pengajaran BIPA juga ada di berbagai wilayah di Indonesia. Kalimantan Selatan merupakan salah satu wilayah yang mulai menggeliat terkait dengan keberadaan penyelenggara BIPA.
Kalimantan Selatan berpotensi menarik minat pemelajar BIPA untuk belajar bahasa Indonesia. Wilayah yang terkenal akan budaya sungai dan hutan ini tentu menjadi nilai lebih bagi pemelajar BIPA yang ingin menggali lebih lanjut tentang keunikan di baliknya. Selama ini, penyelenggara BIPA masih berpusat di perguruan-perguruan tinggi di Kalimantan Selatan yang terdapat mahasiswa asing yang sedang menempuh studi. Padahal, sasaran BIPA di Kalimantan masih sangat luas, misalanya tenaga kerja asing. Kalimantan Selatan menyerap banyak tenaga kerja asing. Mereka bekerja di berbagai bidang profesi, baik di perusahaan, kesehatan, sekolah, kuliner, dll. Untuk dapat bekerja di Indonesia, TKA ini wajib mampu berbahasa Indonesia dengan lancar. Oleh karena itu, prospek BIPA di Kalimantan Selatan cukup menjanjikan.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, lembaga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertugas untuk menangani masalah kebahasaan di Indonesia, mengembangkan penyelenggaraan BIPA.
Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan, sebagai unit pelaksana teknis Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, juga membentuk tim untuk memfasilitasi penyelenggaraan BIPA, membangun pusat informasi tentang ke-BIPA-an, dan menyusun bahan ajar pendukung BIPA. Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan menyediakan layanan penyediaan tenaga instruktur pelatihan/pengajar bahasa indonesia bagi penutur asing.
Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan.
